Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Muqodimah

 Darul ayam adalah sebuah tempat di kampung cangkring selatan, Sukaasih, Sukatani, Bekasi, Jawa Barat. Di sana tempat kumpulnya pemuda inspiratif, positif, dan inisiatip. Aktipitas Pemuda darul ayam itu lebih ke arah yang positip seperti mancing, ngingu ayam, jaer, berkebun, diskusi, berekperimen gugel dan lain lain. Filosofi   Darul ayam berdiri sejak 2010 saat itu dihuni oleh ayam. Aktipitasnya hanyalah ayam kemudian bertambah kebun dan empang jaer. Beberapa lama kemudian satu persatu datang agar perkumpulan mnjadi positif diadakanya pengajian. Ayam pun satu persatu melarikan diri tinggal lah perkumpulan darul ayam. Aktivitas   Aktipitas Darul Ayam tergolong lumayan Padat diantaranya yaitu : 1. Pengajian Kitab 2. Berziarah atau adventure religi 3. Andil di acara PHBI dan acara sosial lainya 4. Mancing jaer 5. Nandur Cabe 6. Ekperimen inverter Pengajian kitab biasanya dilakukan ba'da isya dikala waktu kosong dan lagi pada kumpul. Adventur religi biasanya dilaksan

Wisata religi berziarah ke Makam walisongo

 Alhamdulillah.. kemarin kita ada kesempatan untuk berziarah ke makam walin songo.. walaupun tidak semua dikunjungi.. Tanggal 31 desember 2018 tempat yang kita tuju adalah 1. Makam Sunan Gunung jati  (Syarif Hidayatullah) Cirebon. 2. Makam Sunan Kudus 3. Makam Sunan Muria 4. Makam Sunan Kali jaga

Sejarah singkat Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) Cirebon Jawa Barat

  Sunan Gunung Jati yang mempunyai nama lain Syarif Hidayatullah atau juga Sayyid Al- Kamil merupakan salah seorang  walisongo. Beliau adalah putra dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alim ( Raja Mesir ) dan Nyai Rara Santang yang merupakan putri dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi, setelah masuk islam namanya menjadi Syarifah Mudaim . Sunan Gunung Jati dilahirkan pada tahun 1448 M.   Ketika masih muda Sunan Gunung Jati sudah ditinggal mati oleh ayahnya dan dia langsung ditunjuk untuh menggatikan ayahnya sebagai raja Mesir. Pada waktu itu dia menolak  untuk melaksanakan perintah itu. Sunan Gunung Jati dan ibunya pulang ke Tanah Jawa, dia bermaksud akan melaksanakan dakwah di daerah Jawa Barat, sedangkan tahta jabatan Raja Mesir yang dibebankan kepada dirinya diberikan kepada adik beliau yang bernama Syarif Nurullah . Waktu berada di negeri Mesir Sunan Gunung Jati banyak belajar ilmu agama ke para ulama besar di Timur Tengah. Dengan hal itu, meskipun u